Temui Ical, DPD I Golkar Ingin Munas Tetap 2015
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengumpulkan sejumlah perwakilan DPD I (pengurus tingkat provinsi) di kediaman pribadinya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8). Pertemuan itu untuk membahas desakan sejumlah kader Golkar agar penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) IX dipercepat menjadi tahun ini.
Ketua Forum Silaturahmi DPD I Golkar, Gandung Pardiman mengatakan bahwa seluruh pimpinan daerah sepakat munas tetap digelar tahun depan seperti kesepakatan semula. Menurutnya, keputusan tersebut dibuat dalam acara silaturahmi DPD di Banten, Minggu (24/8) kemarin.
"Kita (DPD I) di Banten kemarin sudah membicarakan dan menganalisa apakah 2014 atau 2015. Dan hari ini kami laporkan, sepakat tetap 2015," kata Gandung usai pertemuan.
Meski demikian Ketua DPD I Golkar Yogyakarta itu mengakui, dengan menggelar munas tahun depan maka partainya semakin sulit untuk dapat posisi di pemerintahan periode 2014-2019. Namun, ia menilai hal itu bukanlah sesuatu yang negatif.
Ditegaskannya, seluruh DPD Golkar siap mendukung keputusan partai untuk menjadi oposisi. Menurutnya, di luar pemerintahan Golkar tetap bisa berbuat banyak untuk rakyat.
"Kami berkeyakinan tidak selamanya di dalam pemerintahan itu baik. Jadi sekarang kita coba tanpa harus menyusu pemerintah. Kita buat susu sendiri," ujar ketua DPD Yogyakarta ini.
Pertemuan di kediaman Aburizal ini dihadiri 30 dari total 33 DPD Golkar se-Indonesia. Namun, hanya 27 DPD yang diwakili langsung oleh ketua umum. Sementara DPD yang tidak hadir adalah Nusa Tenggara Barat, Papua Barat dan Sulawesi Tengah.(dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengumpulkan sejumlah perwakilan DPD I (pengurus tingkat provinsi) di kediaman pribadinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut