Temui Irfan Hakim di Bekasi, Menhut Raja Juli: Mengharukan
"Jangan semua bikin aviary susah ga gampang. Tapi kalau ada bapak asuh, ibu asuh, yang mencintai satu hewan atau satwa, nanti bisa dititipkan di tempat-tempat penangkaran," tambah Antoni.
Menurut dia, menjaga alam tidak memerlukan status pejabat atau selebriti, cukup dengan tindakan sederhana seperti merawat pohon di rumah dan membiarkan burung berkicau di sekitar kita.
"Tidak perlu menjadi pejabat, tidak perlu menjadi artis untuk menjaga alam. Misalnya membiarkan pohon tumbuh dengan baik depan rumah, biarkan burung bersarang di depan rumah, ada hijau, ada kicau," imbuhnya.
Dalam kunjungannya Menhut Raja Antoni didampingi Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kemenhut Satyawan Pudyatmoko beserta jajaran.
Antoni juga menilai pembuatan aviary itu merupakan inisiatif yang luar biasa
Sementara itu, Irfan Hakim mengaku sempat kaget dengan kedatangan Menhut ke aviary miliknya.
Irfan mengatakan pihaknya memiliki kesamaan dengan program yang dijalankan Kementerian Kehutanan dalam menjaga alam.
"Jadi, kehormatan sekali dapat kabar bahwa bapak Menteri Kehutanan mau datang ke deHakims Aviary, aduh langsung panik, panik, karena memang ini nyambung sekali dengan program-program yang diusung oleh Pak Menteri bahwa kita harus menjaga alam, apalagi kita itu dengan hutan paling banyak di dunia, sama-sama menjaga," kata Irfan Hakim.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menemui aktris Irfan Hakim di deHakims Aviary yang berlokasi di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Ini yang dibahas.
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Bertemu Menhut, IKA SKMA Bahas Konservasi dan Rehabilitasi Hutan
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan