Temui Jokowi, Buya Syafii Tangkap Isyarat Bakal Ada Reshuffle

jpnn.com - JAKARTA--Cendikiawan muslim Ahmad Syafi'i Maarif memberi sinyal bahwa Presiden Joko Widodo akan merombak Kabinet Kerja.
Ini disampaikannya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/6). Pria yang akrab disapa Buya Syafi'i itu mengaku hanya bersilahturahmi dengan Jokowi, tapi terselip sinyal-sinyal membahas kabinet.
"Kalau reshuffle carilah para menteri yang petarung untuk bisa membantu presiden, jangan jadi beban. Hanya saran aja, enggak mudah kan sebab kan partai ya. Itu kan sudah mereka punya jatah masing-masing," ujar Buya usai bertemu Jokowi.
Menurut Buya, setelah 8 bulan pemerintahan jokowi-JK berjalan, belum terlihat perubahan dan hasil dari Kabinet Kerja. Karenanya, ia mengingatkan Jokowi untuk mengevaluasi kabinetnya. Buya berharap menteri-menteri di kabinet berasal dari kalangan profesional.
"Sesungguhnya kalau para menteri itu betul-betul orang profesional dan punya visi jauh kedepan, beban presiden akan lebih ringan," ujar Buya.
Meski tak disampaikan langsung soal reshuffle kabinet, Buya mengaku, Jokowi memberi isyarat itu.
"Saya lihat isyaratnya. Tapi saya enggak mau mendahului," imbuh pria yang juga guru besar Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Yang pasti, Buya mengaku telah meminta Jokowi memikirkan masa depan negara secepatnya, dengan mencari menteri yang terbaik.
JAKARTA--Cendikiawan muslim Ahmad Syafi'i Maarif memberi sinyal bahwa Presiden Joko Widodo akan merombak Kabinet Kerja. Ini disampaikannya usai
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang