Temui Jokowi, Komisaris Tinggi HAM PBB Singgung soal LGBT
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Komisaris Tinggi HAM PBB Zeid Ra'ad Al Hussein di Istana Merdeka, Selasa (6/2).
Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah isu mengenai HAM di Tanah Air, termasuk soal LGBT.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai mendampingi Jokowi menerima Zeid Ra'ad menjelaskan dalam pertemuan itu, PBB mengapresiasi peran Indonesia dalam membantu penyelesaikan masalah Rohingya.
"Komisoner percaya bahwa Indonesia bisa menjadi leader untuk memimpin penyelesian, karena salah satu negara yang diterima baik oleh Myamnar ini adalah Indonesia," ungkap Yasonna.
Selain itu, PBB juga mengharapkan Indonesia bisa menjadi contoh negara di dunia dalam menangani berbagai isu yang berkaitan dengan HAM.
"Diangkat juga beberapa persoalan terakhir ini terkait RKUHP, termasuk dengan LGBT. Nanti saya dan Pak Komisoner secara lebih dalam akan membahas isu itu. Beliau mengatakan bahwa kita tidak boleh melakukan diskriminasi," jelas Yasonna.
Namun demikian, kata Yasonna, Presiden juga menjelaskan bahwa Indonesia punya budaya dan kepercayaan yang tidak bisa menerima promosi perilaku LGBT di depan publik. Selain itu, pembahasan isu ini masih bergulir di Parlemen.(fat/jpnn)
Komisaris Tinggi HAM PBB mengapresiasi peran Indonesia dalam membantu penyelesaikan masalah HAM.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi