Temui Kader Hanya untuk Minta Dukungan
Sabtu, 05 September 2009 – 06:48 WIB
BOGOR -- Para pengurus Partai Golkar di tingkat daerah mulai tegas menunjukkan sikapnya mengenai siapa yang bakal diusung dalam pemilihan Ketua Umum Golkar lewat Munas mendatang. Mereka pun tidak sungkan-sungkan membuka kelemahan pesaing jagoannya. Pengurus di tingkat bawah telah menjadi semacam tim sukses. Contohnya di Bogor. Bagaimana dengan kubu Ical? “Kalau ketemu Ical hanya berbicara minta dukungan. Tanpa menanyakan apa yang diperlukan pengurus daerah untuk kebangkitan Golkar," tandas Cheppy. Cheppy juga menjelaskan, banyak pihak yang menuding bila Paloh terpilih maka Golkar menjadi oposisi terhadap pemerintahan sekarang. Tudingan tersebut katanya tidak benar, karena Golkar paham betul bila Indonesia bukan menganut sistem parlementer.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Cheppy Harun, menyatakan pihaknya sedang aktif menjaring aspirasi ke elemen bawah Golkar, untuk menentukan siapa yang dipilih saat Munas nanti. “Sementara kemungkinan besar jatuh kepada Surya Paloh. Bila Paloh terpilih itu sangat realistis,” ungkap Cheppy saat menerima aspirasi dari AMPI Kota Bogor yang mendukung Surya Paloh, kemarin.
Baca Juga:
Cheppy lantas bercerita tentang pengalamannya saat bertemu Paloh dibandingkan dengan saatketemu Aburizal Bakrie atau biasa dipanggil Ical. Cheppy membeberkan, pihaknya sering melakukan pertemuan dengan Paloh dan komunikasinya berlangsung dua arah. “Hasilnya, Paloh juga bisa tahu apa yang dibutuhkan pengurus DPD demi kebangkitan Golkar,” paparnya.
Baca Juga:
BOGOR -- Para pengurus Partai Golkar di tingkat daerah mulai tegas menunjukkan sikapnya mengenai siapa yang bakal diusung dalam pemilihan Ketua Umum
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput