Temui Kapolda, Pangdam Jaya Bilang Kejadian Tolikara Bak Petasan
jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7). Pertemuan ini juga dihadiri di antaranya oleh sejumlah organisasi masyarakat dan perwakilan Pemerintah Provinsi DKI.
Dalam pertemuan itu disepakati kerusuhan di Tolikara, Papua harus disikapi dengan bijak. "Tadi kesepakatan kami bersama dengan kejadian di Tolikara, kita menyikapinya harus cerdas, bijak, arif, dan mengedepankan kekeluargaan," ucap Agus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7).
Pria kelahiran Klaten ini mengibaratkan kasus Tolikara sebagai petasan. Karena itu, ia menegaskan, perlu dilakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain.
"Jadi kejadian Tolikara itu ibaratnya petasan, itu sumbunya. Sumbunya dinyalakan, sumbunya panjang, pada akhirnya nanti petasan itu meledak. Oleh sebab itu, kita semua mempunyai kewajiban untuk memadamkan sumbu api tadi. Kita harus menyatukan kekuatan untuk bersama-bersama menyikapi hal ini," kata Agus.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi di Jakarta, Agus mengungkapkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian. Pihaknya, sambung Agus, juga akan mengambil langkah preventif.
"Kami melaksanakan pemantauan wilayah, komunikasi, melaksanakan langkah-langkah preventif dan proaktif," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo di Mapolda Metro Jaya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 6 Kecamatan di Sragen Dilanda Banjir Imbas Hujan Deras
- BMI Gandeng Mahasiswa dan Pemuda Gelar Indonesian Youth Summit 2025
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Profil Aguan, Konglomerat yang Terseret Polemik Pagar Laut Misterius di Tangerang
- Tanggul Sungai Cabean Jebol, Tiga Desa di Demak Dilanda Banjir