Temui Kapolri, Pansus Angket KPK Minta Dukungan Penyelidikan
jpnn.com, JAKARTA - Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/7). Didampingi pimpinan DPR dan Komisi III DPR, Pansus Angket KPK meminta Polri berperan dalam mendukung proses penyelidikan.
“Kedatangan kami terkait dengan tugas pansus. Kami juga melakukan komunikasi, melakukan koordinasi yang kami harapkan minta dukungan peran dari Polri untuk dapat kiranya, tugas-tugas penyelidikan yang dilakukan oleh panitia angket bisa berjalan efektif dan efisien," kata Ketua Pansus Hak Angket Agun Gunanjar usai rapat tertutup dengan Tito.
Agun meminta kepada Tito agar menanggulangi aksi demo yang bisa menimbulkan kontradiksi terhadap tugas Pansus Hak Angket KPK ini. Dia juga menekankan kepada Tito bahwa fungsi Hak Angket ini sudah diatur dalam MD3.
“Kami jelaskan ke Pak Kapolri bahwa pansus ini adalah lembaga yang secara konstitusional diatur dalam UUD dan UU MD3. Kami laporkan sudah keluar perintah negaranya yang tidak lain dalam menjalankan fungsi pengawasan tertinggi konstitusi yaitu penyelidikan," kata politikus Partai Golkar ini.
Agun mengklaim, pansus ini beriktikad baik dan akan melaksanakan tugasnya sesuai konstitusi. Dia membantah tidak akan membawa rumusan kepentingan suatu pihak untuk mendiskreditkan KPK.
"Setelah kami sampaikan itu semua, ternyata memang disepakati pansus berjalan sebagaimana undang-undang. Polri berjalan sebagaimana undang-undang sehingga diharapkan pansus ini tidak justru sebaliknya menimbulkan kegaduhan. Tapi diharapkan bisa membuat menjadi semakin baik, utamanya dalam politik pemberantasan korupsi ke depan kita semakin maksimal," tandas Agun.(Mg4/jpnn)
Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/7). Didampingi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi