Temui Ketua ASEAN, Menlu Retno Bertukar Pikiran soal Krisis Myanmar
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassindi Jakarta, pada 5 Februari, Presiden RI Joko Widodo telah mengusulkan agar para menlu ASEAN dudu bertemu untuk membahas perkembangan di Myanmar sebagai satu keluarga.
Kedua pemimpin kemudian menugaskan menlu masing-masing negara untuk menyampaikan usulan tersebut kepada ketua ASEAN, yang dijabat oleh Brunei Darussalam.
Usulan tersebut telah diterima dan disetujui oleh Brunei Darussalam, yang telah melakukan pertemuan virtual dengan Myanmar pada 11 Februari 2021. Mekanisme konsultasi seperti ini, kata Retno, telah sesuai dengan amanat Piagam ASEAN.
“Ketua ASEAN tentunya akan terus melakukan komunikasi dan konsultasi dengan negara anggota ASEAN yang lain mengenai apa yang dapat dilakukan ASEAN untuk membantu Myanmar,” ujar dia.
Setelah Brunei Darussalam, Menlu RI akan terbang ke Singapura untuk membahas lebih lanjut upaya ASEAN menanggapi perkembangan politik di Myanmar.
“Indonesia akan melanjutkan upaya untuk berkontribusi mencari solusi yang terbaik bagi rakyat Myanmar, dan bagi upaya menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian kawasan,” tutur Retno. (ant/dil/jpnn)
Menlu Retno Marsudi mengaku bertukar pikiran mengenai perkembangan situasi di Myanmar dan bagaimana ASEAN dapat membantu negara tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA