Temui Konstituen, Misbakhun Tegaskan Konsistensi Dukung Pemberantasan Korupsi
jpnn.com, PASURUAN - Anggota Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasa Korupsi (Pansus Angket KPK) Mukhamad Misbakhun menyatakan bahwa DPR tetap berkomitmen untuk mendukung pemberantasan praktik korupsi. Menurutnya, langkah DPR membentuk Pansus Angket KPK bukanlah untuk melemahkan pemberantasan korupsi.
Misbakhun menyatakan hal itu saat menemui konstituennya dalam acara buka puasa bersama di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (22/6). Politikus Partai Golkar itu mengatakan, KPK yang memanggul tugas berat dalam pemberantasan korupsi harus didukung dengan mengupayakan perbaikan di internal lembaga pimpinan Agus Rahardjo tersebut.
"Saya ingin menyampaikan bahwa hak angket tidak ada tujuan lain selain bahwa DPR ingin KPK menjadi lebih baik dari saat ini dan lebih baik lagi di masa mendatang. Karena tugas berat KPK ini harus didukung semua pihak," ujarnya.
Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, langkah DPR membentuk Pansus Angket KPK justru didasari semangat agar lembaga antirasuah itu bisa makin baik dalam bekerja. KPK yang terlahir sebagai buah reformasi, sambung Misbakhun, sudah hampir menginjak usia ke-15.
“Tentunya sudah saatnya kita mengevaluasi kinerja KPK secara keseluruhan. Kebetulan DPR memiliki fungsi pengawasan dan konstitusional," tegasnya.
Menurutnya, banyak hal terkait KPK yang perlu dievaluasi. Di antaranya terkait dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ataupun hal-hal lainnya.
Karenanya Misbakhun menegaskan, dirinya tak punya niat jelek ketika ditugasi oleh partainya untuk bergabung di Pansus Angket KPK. “Saya mengajak anggota pansus hak angket, dan masyarakat untuk rasional melihat lembaga antirasuah ini," tegasnya.
Politikus asal Pasuruan itu menambahkan, Golkar sangat berkomitmen dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karenanya, Golkar pasti juga sejalan dengan sikap Jokowi tentang KPK.
Anggota Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasa Korupsi (Pansus Angket KPK) Mukhamad Misbakhun menyatakan bahwa DPR tetap berkomitmen untuk mendukung
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting