Temui Ma'ruf Amin, OSO Bantah Bicara soal Jatah Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) mendadak mengunjungi Ma’ruf Amin dan melakukan pertemuan tertutup di kediaman Ma’ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (5/7).
OSO mengatakan, dalam pertemuan tertutup yang dilakukan sekitar 30 menit itu hanya untuk memberikan selamat kepada Ma’ruf Amin karena ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Enggak ada pembahasan. Cuma mengucapkan selamat saja. Ini baru ketemu lagi, saya kan baru pulang dari Singapura karena cucu saya melahirkan,” ujar OSO.
BACA JUGA: Ma'ruf Amin Cuma Bilang Begini saat Ditanya soal Jatah Menteri Untuk PKB
“30 menit itu kan basa-basinya banyak. Macam-macam lah pokoknya. Beliau tanya, bagaimana cucunya gemuk atau kurus, gemuk saya bilang. Cucu saya gemuk, lahirnya, beratnya,” tambahnya.
Ketua DPD RI ini membantah dalam pertemuan tersebut membahas jatah menteri pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Hanya berbicara ringan-ringan saja. Karena urusan kabinet perlu dibicarakan di forum resmi antara Presiden Jokowi dengan dirinya.
“Kami belum bicara soal itu. Nanti saya kan juga mesti ketemu dengan Pak Jokowi. Segera,” jelasnya.
Namun demikian, OSO mengisyaratkan Partai Hanura perlu mendapatkan jatah menteri. Hal ini karena Hanura telah membantu memenangkan pasangan nomor urut 01 ini di Pilpres 2019. “Setelah kerja keras harus dapat hasil yang maksimal,” selorohnya.
Namun, OSO mengisyaratkan Hanura perlu mendapatkan jatah menteri karena telah membantu memenangkan pasangan nomor urut 01 di Pilpres 2019.
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Anak Wapres Ma'ruf Amin Ikut Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur
- Wapres Minta Moda Transportasi Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat, Terapkan Teknologi
- SK Kepengurusan PKB Diteken Menkumham, Apa Kabar Muktamar Tandingan?