Temui Pekerja Migran di KJRI Jeddah, Menaker Ida Fauziyah Pastikan Skema SPSK Dijalankan

jpnn.com, JEDDAH - Menteri Ketenagakerjan Ida Fauziyah menyempatkan menemui para pekerja migran Indonesia yang berada di penampungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah pada Sabtu (30/3).
Hal itu dilakukan Menaker Ida Fauziyah di sela-sela kunjungan kerjanya ke Arab Saudi.
Kepada para pahlawan devisa negara tersebut, Ida Fauziyah kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja migran Indonesia, termasuk dalam perluasan kesempatan kerja di luar negeri.
"Sistem perlindungan pekerja migran Indonesia tetap menjadi prioritas utama dalam upaya perluasan kesempatan kerja luar negeri," tegas Menaker Ida Fauziyah.
Dalam dialog singkat tersebut, Menaker Ida secara khusus memfokuskan perhatiannya pada proses monitoring implementasi skema Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
Dia menegaskan melalui model penempatan itu, orang yang ingin bekerja ke luar negeri harus melalui syarikah atau perusahaan penempatan di Arab Saudi dan tidak boleh melalui perorangan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan skema SPSK dijalankan sesuai dengan standar yang ditetapkan demi melindungi hak dan kepentingan para pekerja migran Indonesia," tegasnya lagi.
Menaker Ida Fauziyah berharap hasil kunjungannya ke penampungan KJRI Jeddah bakal membawa dampak positif bagi peningkatan kondisi dan perlindungan para pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, serta memperluas kesempatan kerja bagi mereka di negara tersebut. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah hal penting saat menemui pekerja migran Indonesia di penampungan KJRI Jeddah, simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini