Temui Pekerja Migran Indonesia, Menaker Ida Sampaikan Hal Ini, Silakan Simak

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketengakerjaan, Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.
Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida mengingatkan PMI agar memiliki kompetensi.
"Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kami bisa diterima di luar negeri," kata Menaker Ida di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
Dia mengemukakan dari berbagai kunjungan ke shelter di negara-negara penempatan, banyak PMI yang tidak memiliki keterampilan, baik terkait bahasa di negara penempatan atau pun lainnya.
Sehingga tidak jarang terjadi kasus tindak kekerasan yang diterima PMI.
"Ini berawal dari tidak adanya bekal keterampilan. Jadi, kesimpulannya jika ingin bekerja ke luar negeri maka jangan lupa membekali diri dengan keterampilan, apalagi perintah undang-undang keterampilan yang bersertifikasi," ucapnya.
Selain kompetensi, dia mengatakan bahwa PMI berada di shelter ini bermasalah karena proses penempatannya tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar.
Oleh karena itu, dia menekankan kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur yang benar, sehingga dapat terlindungi, mulai dari sebelum, selama, hingga pulang dari negara penempatan.
Menteri Ketengakerjaan, Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran