Temui Pengasuh Ponpes, Sandi Bicara Penguatan Ekonomi Umat
jpnn.com, SAMARINDA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahudin Uno menemui sejumlah pengasuh pondok pesantren di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (5/1). Pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu dalam safarinya di Samarinda diterima di rumah tokoh masyarakat setempat, Said Amin.
Selanjutnya, Sandi disambut Ketua Badan Koordinasi Ponpes Samarinda Ustaz Nasikin yang juga pengasuh Ponpes Nabil Husein. Sejumlah pengasuh ponpes juga ikut dalam pertemuan itu, antara lain Ustaz Syamsul (Ponpes Al-Falah), Ustaz Bachtiar (Ponpes Ihya Ulumudin) Ustaz Hasanudin Arif (Ponpes Ar-Rahma), Ustaz Taufik (Ponpes Istiqomah) dan Ustaz Fuad (Ponpes Darul Fatah).
Pertemuan itu membicarakan pemberdayaan ekonomi umat melalui santripreneut. Para pengasuh ponpes juga meminta Sandi meningkatkan ekonomi umat guna menghadapi era industri 4.0.
“Semoga Pak Sandi selalu sehat, selamat dan sukses dan bisa memperkuat ekonomi umat,” ucap Nasikin.
Sedangkan Sandi mengatakan, santri memiliki potensi luar biasa karena punya pengetahuan agama sangat baik. Karena itu jika santri diberikan pengetahuan tentang perniagaan terutama kewirausahaan, Sandi meyakini hasilnya akan luar biasa bagi pembangunan bangsa secara keseluruhan.
Sandi juga berjanji jika terpilih bersama calon presiden Prabowo Subianto menuntaskan RUU Pesantren. Mantan wakil gubernur DKI itu juga ingin menjadikan pesantren sebagai garda terdepan dalam menciptakan entrepreneur baru.(gir/jpnn)
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahudin Uno menemui sejumlah pengasuh pondok pesantren di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (5/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak