Temui PM Malaysia, Jokowi Bawa Prabowo, Lihat Ekspresi Mereka
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Datu Seri Anwar Ibrahim di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Kamis (8/6).
Tiba sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Jokowi dan Iriana disambut langsung oleh PM Anwar dan Datu Seri Wan Azizah.
Kedatangan Jokowi dan Iriana juga turut disambut oleh persembahan tarian dan silat Melayu.
Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memasuki salah satu bagian ruangan di Seri Perdana untuk menandatangani buku tamu.
Setelahnya, PM Anwar mempersilakan Presiden Joko Widodo menuju area lobi untuk memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Delegasi Indonesia yang hadir yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono.
Selesai memperkenalkan delegasi masing-masing, PM Anwar kemudian mengajak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana untuk berfoto bersama di tempat yang sama.
Setelah itu, PM Anwar mengajak Presiden Jokowi menuju Anjung Perdana untuk melakukan pertemuan empat mata.
Kedatangan Presiden Jokowi didampingi Prabowo Subianto saat menemui PM Malaysia Anwar Ibrahim.
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo