Temui PM Vietnam, Jokowi Bahas ZEE dan Impor Kendaraan

Dia khawatir hal tersebut berimplikasi pada terganggunya kerja sama perdagangan kedua negara yang meningkat selama tiga tahun terakhir.
"Saya melihat kebijakan tersebut dapat berimplikasi negatif bagi ekspor Indonesia ke pasar Vietnam, khususnya untuk produk kendaraan utuh (completely build-up) dan kendaraan terurai (completely knock-down)," ucap Jokowi.
Karena itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta kepada PM Vietnam untuk memberikan kesempatan bagi Indonesia dalam mempelajari lebih rinci aturan dan kebijakan tersebut.
Termasuk mempertimbangkan perbedaan standar dan peraturan antarnegara, serta memberikan masa transisi bagi negara pengekspor.
Selain itu, Jokowi juga mendorong agar enam kesepakatan di bidang pendidikan, hukum, utilisasi gas di wilayah perbatasan landas kontinen, pembangunan pedesaan, penguatan kerja sama keamanan laut, dan suplai batu bara yang ditandatangani tahun lalu dapat terus diimplementasikan.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguy?n Xuân Phúc, di sela KTT ASEAN-India
Redaktur & Reporter : Adil
- Jaga Laut Natuna Utara, Indonesia Diimbau Tegas Berpegang UNCLOS
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Unjuk Rasa di Depan Kedubes Vietnam, Massa Perami Tolak Aktivitas Agresif di ZEE RI dan LCS
- Tak Akui ZEE Vietnam, Tiongkok Mengaku Penguasa Laut China Selatan
- Presiden Jokowi dan PM Vietnam Bertemu di Labuan Bajo, Ini yang Dibahas
- Pemerintah Diminta Beri Keputusan Tepat Terkait Batas ZEE dengan Vietnam