Temui Presiden, DKPP Laporkan Kinerja
Selasa, 11 Juni 2013 – 17:50 WIB
Kemudian, kata dia, untuk membuka banding dalam pengadilan etika, Mahkamah Etika layak diusulkan sebagai sebuah lembaga banding.
Adanya Pengadilan Etika, kata Jimly, juga akan membuat Indonesia menjadi negara pertama yang membangun pengadilan etika. Di akhir penjelasannya, Ketua DKPP itu menyampaikan bahwa penerapan pengadilan etika juga sesuai dengan Tap MPR Nomor 6 tahun 2001 yakni tentang Etika Bernegara dapat diterapkan secara langsung. Presiden meminta agar DKPP berkoordinasi dengan Menko Polhukam, Mendagri, dan Menpan terkait rencana itu. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima jajaran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kantor Kepresidenan, Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat