Temui Rhoma, Prabowo Bisa Sasar Suara Kader PKB yang Sakit Hati

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memutuskan berkoalisi dengan PDIP yang mengusung pencapresan Joko Widodo (Jokowi). Pencapresan Rhoma Irama yang sempat digadang-gadang PKB dipastikan batal.
Padahal pencapresan Bang Rhoma dinilai menjadi salah satu faktor pendongkrak perolehan suara partai pimpinan Muhaimin Iskandar di Pemilu legislatif 9 April 2014 lalu. Hingga di beberapa kesempatan, Rhoma mengaku kecewa dengan PKB yang telah ‘meninggalkannya’.
Bahkan, atas langkah PKB itu, Rhoma pun meminta para pendukungnya untuk tidak memilih Jokowi pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti.
Peluang ini tampaknya ditangkap calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan menemui Bang Rhoma besok, Senin (19/5). Kabar tentatif ini disampaikan oleh Tim Pemenangan Rhoma Irama, Ramdansyah kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN).
Pertemuan diagendakan pukul 15.00 WIB di kediaman Raja Dangdut Rhoma Irama, Jalan Pondok Jaya 6, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta.
“Konfirmasi akhir akan disampaikan Senin pagi besok,” kata Ramdansyah, Minggu (18/5).
Namun Ramdansyah tidak menjelaskan agenda pertemuan Prabowo dengan Rhoma.(rus/rmol/jpnn)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memutuskan berkoalisi dengan PDIP yang mengusung pencapresan Joko Widodo (Jokowi). Pencapresan Rhoma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik