Temui SBY, Agum Bantah Bahas Pencapresan Prabowo

jpnn.com - JAKARTA--Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Letjen (Purn) Agum Gumelar membantah bahwa pertemuannya dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dilakukan khusus untuk membahas pencapresan Prabowo Subianto.
Dikatakan, pertemuan dengan Presiden sudah rutin dilakukannya sejak dulu.
"Enggak ada soal Prabowo. Prabowo datang ke Pepabri sebagai capres belum resmi tetapi memaparkan visi dan misi," kata Agum usai bertemua Presiden di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (24/4).
Seperti diketahui, Rabu (23/4), Agum menggelar pertemuan tertutup dengan capres dari Partai Gerindra itu.
Agum mengaku hanya membahas masalah netralitas Pepabri dalam Pilpres nanti. Pepabri, kata dia, bersikap netral dalam pemilu layaknya masyarakat sipil.
"Saya sampaikan harapan kami, berharap Pilpres berjalan dengan aman tertib, jadi tidak menimbulkan suatu yang menganggu stabilitas. Siapapun yang menjadi calon presiden, ketika mereka menuju ambisinya menjadi seorang presiden, menuju ke sana harapan kami lakukanlah itu semua dengan menyebarluaskan pemikiran yang brilian kepada masyarakat," sambungnya.
Agum menampik bahwa Perpabri menginginkan seorang capres yang berasal dari kalangan militer. Ia mengklaim pihaknya mendukung siapa pun yang layak menjadi presiden.
"Tidak Perpabri tidak seperti itu. Institusi tetap netral, silahkan diberi kebebasan sesuai hati nurani masing masing," tandas Agum. (flo/jpnn)
JAKARTA--Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Letjen (Purn) Agum Gumelar membantah bahwa pertemuannya dengan Presiden
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja