Temui Tunangan Diributin Warga, Pisau Bicara

Temui Tunangan Diributin Warga, Pisau Bicara
Temui Tunangan Diributin Warga, Pisau Bicara
Ketika pemuda Bireuen itu sudah berada di mobil, sejumlah pemuda terlihat masih berada di depan kenderaan, seperti hendak menghalangi. Apalagi kondisi gang menuju rumah tunangannya sangat sempit, hanya muat satu mobil saja.

Diduga merasa hendak dikeroyok, Jumhar pun turun. Sambil meninting pisau, ia lantas menemui sekumpulan pemuda desa. Sempat terjadi ribut-ribut, kemudian menikamkan senjata tajam tersebut kepada dua warga.

“Kalau dari keterangan korban, saat dia menuju mobil sempat dipukul oleh masyarakat. Sehingga dirinya mengambil pisau yang ada di mobil untuk menikam pengeroyok. Ada dua penduduk setempat terkena sabetan pisau, yakni Zulkifli (41) tergores dipinggang. Begitu juga halnya dengan Syafrizal (23), terluka dibagian lengan.  Melihat inilah yang lain langsung mengamuk, selanjutnya menghancurkan mobil,” terang kapolsek.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan pihak medis, korban tidak mengalami luka pukulan atau lembam-lembam. Ini menepis keterangan kalau korban lebih awal dipukul oleh warga.  Saat ini Jumhar sendiri masih meminta istirahat di rumah sakit, yang dijaga oleh petugas kepolisian.

LHOKSEUMAWE - Jumhar (28) nyaris babak-belur akibat amuk puluhan warga. Pemuda asal Bireuen ini tak menyangka jika kedatangannya ke rumah tunangan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News