Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan

Salah satunya China mengembangkan sumber-sumber energi terbarukan untuk menggantikan pembangkit energi pembangkit listrik batu bara di kawasan padat penduduk.
"Kami juga bertukar pandangan bagaimana pembangkit listrik batu bara di China sudah semakin menurun dalam satu dekade ini. Dari awalnya sebanyak 67 persen, kini penggunaan pembangkit listrik batu bara turun menjadi 53 persen," lanjutnya.
Selanjutnya, Eddy menyebut pemanfaatan energi fosil dengan energi terbarukan di China saat ini sudah seimbang.
"Ke depannya, mereka akan lebih mengembangkan lagi pengembangan energi terbarukan, khususnya di bidang solar, angin, dan hidro," tambahnya.
Eddy mengatakan Indonesia dan China juga telah berkoordinasi untuk menindaklanjuti pembahasan terkait kolaborasi untuk penanganan polusi udara.
"Juga ada Belt and Road Green Cooperation yang metupakan kerjasama hijau yang diinisiasi oleh pemerintah China yang juga akan bermanfaat kalau kami turut aktif dalam berbagai diskusi, dialog, dan pembicaraan di forum ini," ujar Eddy.
Menurut Eddy, menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk bisa memetik pengalaman dan keberhasilan China dalam melakukan transformasi, baik itu transisi energinya maupun dari aspek pengelolaan lingkungan hidupnya.
Eddy menyampaikan Indonesia dapat meniru China dalam hal tersebut.
Waka MPR Eddy Soeparno menemui Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Ekologi China Guo Fang, ini yang dibahas
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan