Temukan Bus tak Laik Jalan, Menhub: Ini Sepele tapi Fatal
Menurutnya, harus ada instrospeksi dari semua pihak berkaitan dengan angkutan darat khususnya bus. Budi mengimbau kepada seluruh Dinas Perhubungan untuk turun ke lapangan dan memeriksa, baik secara berkala (berjadwal) maupun secara acak.
Mantan dirut AP II ini juga meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan minimal razia secara acak.
“Jadi kami lakukan penegakan hukum dengan konsisten. Karena kami tidak ingin ada kecelakaan seperti rem blong di suatu tempat. Terlihat sepele tapi kalau sudah terjadi akibatnya bisa fatal, dan kami tidak bisa mengatakan siapa yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu Dirjen Perhubungan darat Budi Setiyadi mengatakan pihaknya memiliki misi menyangkut keselamatan lalu lintas. Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan langkah strategis yaitu bekerja sama dengan instansi lain.
“Agar perjalanan masyarakat di angkutan Natal dan Tahun Baru tidak terjadi kecelakaan, ada yang sudah kita lakukan misalnya kami kemarin memberangkatkan mudik gratis dari Jakarta ke Solo, Semarang dan Yogyakarta. Kami juga melakukan penataan jalan bekerjasama dengan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Misinya adalah untuk keselamatan,” tutur Budi.(chi/jpnn)
Ada tiga bus yang diperiksa, satu unit bus yang tidak laik tersebut digunakan oleh turis dari Thailand.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jelang Nataru, PELNI Pasang Alat Keselamatan Baru di Kapal
- Asyik, Tiket KA Libur Nataru Sudah Bisa Dibeli
- Dirjen Hubdat Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Nataru dengan ASDP & Anggota Komisi V
- Proyek Proving Ground Dapat Pendanaan Rp 882 Miliar dari JBIC
- Arus Balik Penyeberangan dari Sumatra Menuju Jawa Terus Meningkat
- 79,4 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini, Kemenhub Siapkan Sejumlah Antisipasi