Temukan Pemegang Sertifikat Vaksin Palsu, Dinkes Langsung Ambil Tindakan Tegas di Tempat
jpnn.com, GORONTALO UTARA - Jajaran Dinas Kesehatan Gorontalo Utara menemukan puluhan pemegang sertifikat vaksinasi Covid-19 ilegal atau palsu yang mencoba melewati perbatasan atau pintu masuk di daerah tersebut.
"Mereka yang terjaring langsung diserahkan ke petugas untuk disuntik vaksin serta diberi edukasi terkait pentingnya vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Rizal Yusuf Kune, Senin (3/1).
Puluhan orang yang ditemukan menggunakan sertifikat ilegal didominasi penduduk dari luar Gorontalo.
"Nama dalam sertifikat hanya di-scan, sehingga saat diperiksa Nomor Induk Penduduk (NIK) yang muncul tidak sesuai dengan nama pemegang," bebernya.
Rizal mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas vaksinasi dan pihak TNI dan Polri di seluruh cek poin yang ada di setiap pintu masuk perbatasan di wilayah tersebut.
Jika menemukan hal serupa agar segera disuntik vaksin sesuai prosedur yang berlaku.
"Kami perlu bersikap tegas, tujuannya untuk melindungi masyarakat dan memutus rantai penularan pandemi Covid-19," katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi orang yang mengaku telah divaksin maka pengecekan melalui scan barcode Peduli Lindungi telah diterapkan di seluruh cek poin perbatasan.
Dinkes Gorontalo langsung mengambil tindakan tegas di tempat saat menemukan pemegang sertifikat vaksin palsu akan memasuki wilayah tersebut
- Oknum Pejabat di Gorontalo Utara Diduga Lakukan Penipuan, Korban Rugi Rp 18,9 Miliar
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar
- Libur Lebaran, Dinkes Kota Bogor Menyiagakan Nakes dan Ambulans
- Terapkan Program Smart City, KWT Mina Tani Lestari Hadirkan Informasi Tanaman Berbasis Digital