Temukan Warnet Penyedia Bokep
Senin, 14 Juni 2010 – 14:52 WIB
Meski demikian, dia tidak melarang sekitar 1.000 santrinya untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Sebab, ponpes menyediakan wartel dan ponsel yang dimiliki pihak ponpes. "Silahkan petugas merazia ponsel di ponpes kami. Sebab, santri tidak membawa ponsel."
Meski demikian, Gus Huda, panggilannya, mengaku tidak memantau santrinya yang bawa ponsel saat berada di luar ponpes. "Kalau itu di luar kewenangan kami. Tetapi jika memasuki ponpes, dilarang bawa ponsel," tegasnya. Langkah serupa dilakukan Ponpes Abu Dzarrim, Ngumpakdalem. Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Muna"amul Khoir mengungkapkan, sejak awal santrinya dilarang bawa ponsel. Ini dilakukan agar santri terjaga dari serangan globalisasi. "Hikmahnya salah satunya santri tidak terimbas beredarnya video mesum. (idi/aj/jpnn)
LAMONGAN - Polres Lamongan merazia warung internet (warnet) menyusul maraknya peredaran film porno. Seluruh warnet di Kota Lamongan, Sabtu (12/6)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri