Tenaga Ahli dan Pendamping Desa Tak Digaji 3 Bulan

jpnn.com - PALANGKARAYA – Nasib para tenaga ahli dan pendamping desa di Kalimantan Tengah benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, mereka tak mendapat gaji selama tiga bulan.
Mereka pun mengeluh pada Anggota DPR RI Dapil Kalteng Rahmat Nasution yang tengah melakukan reses. Keluhan itu jelas membuat Rahmat kaget. Dia pun meminta masalah itu segera diselesaikan.
”Jangan sampai diabaikan atau bahkan telat berbulan-bulan dalam pembayarannya. Berikan kepastian pendapatan dan hak yang harus mereka dapatkan, baik dari sisi jumlah maupun waktu penerimaan,” kata Rahmat akhir pekan kemarin.
Rahmat menambahkan, gaji itu penting agar para tenaga ahli dan pendamping desa bisa mengatur serta mengelola kebutuhan mereka setiap bulan dengan baik.
“Hal ini terjadi di Provinsi Kalteng dan tidak menutup kemungkinan juga hal yang sama terjadi pada daerah-daerah lainnya di Indonesia. Saya minta pemerintah memperhatikan ini," pungkasnya. (arj/ign/jos/jpnn)
PALANGKARAYA – Nasib para tenaga ahli dan pendamping desa di Kalimantan Tengah benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, mereka tak mendapat gaji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter