Tenaga Ahli dan Pendamping Desa Tak Digaji 3 Bulan
jpnn.com - PALANGKARAYA – Nasib para tenaga ahli dan pendamping desa di Kalimantan Tengah benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, mereka tak mendapat gaji selama tiga bulan.
Mereka pun mengeluh pada Anggota DPR RI Dapil Kalteng Rahmat Nasution yang tengah melakukan reses. Keluhan itu jelas membuat Rahmat kaget. Dia pun meminta masalah itu segera diselesaikan.
”Jangan sampai diabaikan atau bahkan telat berbulan-bulan dalam pembayarannya. Berikan kepastian pendapatan dan hak yang harus mereka dapatkan, baik dari sisi jumlah maupun waktu penerimaan,” kata Rahmat akhir pekan kemarin.
Rahmat menambahkan, gaji itu penting agar para tenaga ahli dan pendamping desa bisa mengatur serta mengelola kebutuhan mereka setiap bulan dengan baik.
“Hal ini terjadi di Provinsi Kalteng dan tidak menutup kemungkinan juga hal yang sama terjadi pada daerah-daerah lainnya di Indonesia. Saya minta pemerintah memperhatikan ini," pungkasnya. (arj/ign/jos/jpnn)
PALANGKARAYA – Nasib para tenaga ahli dan pendamping desa di Kalimantan Tengah benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, mereka tak mendapat gaji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang