Tenaga Honorer Tolak Penerimaan CPNS Umum
jpnn.com - PANDEGLANG - Puluhan tenaga honorer yang tergabung dalam Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kabupaten Pandeglang menolak rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari jalur umum.
Komunitas tersebut juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk menaikkan upah tenaga honorer.
Ketua KTSI Kabupaten Pandeglang Fahmi mengatakan, honor yang diterima tenaga honorer selama ini jauh tertinggal dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.
Bahkan upah yang diterima selama ini tidak sebanding dan tidak memenuhi unsur kehidupan layak bagi sekitar 5000 tenaga honorer di Kabupaten Pandeglang.
"Aspirasi ini sengaja kami sampaikan ke Pemda. Penekanan kami yaitu pada penolakan CPNS jalur umum. Karena masih banyak honorer yang belum jelas nasibnya,"Â kata Fahmi saat beraudiensi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan sejumlah pihak terkait di lingkungan Pemkab setempat, di aula Pendopo Bupati, Kamis (5/6).
Pihaknya meminta dan menagih janji, serta komitmen Pemkab untuk secara tegas menyatakan sikap penolakan tersebut.
Menurutnya pengabdian para tenaga honorer selama ini sudah belasan hingga puluhan tahun. Namun, nasib mereka belum jelas dan tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah.
"Jika aspirasi dan tuntutan kami tidak ditanggapi serius oleh Pemda, kami akan melakukan aksi turun ke jalan dengan mengerahkan massa para tenaga honorer yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Kami selama ini berkoordinasi dengan para KTSI se-Indonesia, dan mereka satu suara untuk menolak penerimaan CPNS jalur umum,"Â tegasnya. (**)
PANDEGLANG - Puluhan tenaga honorer yang tergabung dalam Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kabupaten Pandeglang menolak rekrutmen calon pegawai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB