Tenaga Kependidikan Usia Tua Kirim Surat Terbuka yang Memilukan, Semoga Dirjen GTK Terketuk Hatinya
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Magelang Nunik Nugroho mengungkapkan kepedihan hatinya lantaran tidak ada formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bagi tenaga kependidikan.
Pemerintah hanya fokus pada perekrutan satu juta guru PPPK yang rencananya digelar April mendatang.
"Mengapa kekurangan tenaga kependidikan teknis tidak menjadi perhatian Mendikbud dan Dirjen GTK. Kami mohon agar tenaga kependidikan diberikan kebijakan sebab tidak bisa dipisahkan dengan tenaga pendidik," tutur Nunik kepada JPNN.com, Jum'at (8/1).
Dia mengungkapkan bagaimana kesedihan tenaga kependidikan yang sudah mengabdi puluhan tahun tetapi tidak mendapatkan kebijakan karena 2022 sudah masuk masa pensiun.
Nunik mengaku sudah menulis pesan kepada Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengenai masalah tersebut. Sayangnya pesan yang dituliskan dalam jaringan pribadi belun dibaca Dirjen Iwan.
"Saya tuliskan surat terbuka semoga dirjen GTK membacanya dan mengambil kebijakan yang pro tenaga kependidikan honorer K2," tandas Nunik Nugroho. (esy/jpnn)
Surat terbuka untuk Dirjen GTK Kemendikbud Iwan Syahril
Assalamu'alaikum
Nunik Nugroho honorer K2 tenaga kependidikan tua mengetuk pintu hati Dirjen GTK Kemendikbud.
- 5 Berita Terpopuler: Angin Segar dari Prof Zudan buat Honorer, tetap Jangan Sepelekan Database BKN, Mantap
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- 5 Berita Terpopuler: Ada 3 Poin Penting, Honorer Perhatikan SE BKN soal NIP PPPK, Simak Penegasan KepmenPANRB
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024