Tenaga Kerja Sukarela Jadi Program Unggulan Kemnaker di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Tahun 2020 akan berpusat pada Sumber Daya Manusia (SDM). Fokus pengembangan SDM terutama pada modal ekonomi berbasis digital.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menghadirkan kebijakan dengan inovasi dan kemajuan teknologi. Masa Pandemi Covid-19 menjadi kendala baru bagi pencari kerja.
Pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan di berbagai kota menjadi sekat yang tak mudah. Dengan keterbatasan ruang dan waktu kemnaker melalui binapenta tidak kehabisan cara untuk memberdayakan pencari kerja.
Salah satunya Tenaga Kerja Suka Rela (TKS). Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja telah terdampak pandemi Covid-19.
Angka tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Data BPS terbaru menunjukkan Agustus 2020 angkatan kerja kita mencapai 138,22 juta orang, terdiri dari 128,45 juta penduduk yang bekerja dan 9,77 juta penganggur,” Ujarnya.
TKS menjadi program khusus kemnaker guna memberdayakan pencari kerja yang siap mengabdikan dirinya kepada masyarakat di daerah terpencil melalui inovasi dan kemajuan teknologi.
Para TKS ditentukan melalui rekrutmen yang diadakan oleh Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Tahun 2020 akan berpusat pada Sumber Daya Manusia (SDM)
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Korupsi di Kemenaker, Eks Anak Buah Cak Imin Dituntut Penjara Hampir 5 Tahun
- PHK Tokopedia Jangan Dijadikan Isu untuk Menjatuhkan Perusahaan
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes