Tenaga Kesehatan Ada yang Masih Kesulitan Daftar Ulang untuk Dapat Vaksin Covid-19
jpnn.com, BANYUWANGI - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Banyuwangi, Jatim telah mendapatkan SMS Blast sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap pertama pada 1 Januari 2021 lalu.
Nakes yang sudah mendapatkan SMS Blast diwajibkan melakukan registrasi ulang melalui situs pedulilindungi.id dan beberapa metode lainnya. Para nakes ini mengaku kesulitan untuk melakukan registrasi ulang.
Salah seorang nakes yang sudah menerima SMS Blast, Agus Wahyudi, menyatakan, hingga saat ini dirinya masih belum berhasil melakukan registrasi ulang.
Petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 di RSUD Blambangan ini mengaku selalu gagal setiap mencoba melakukan registrasi ulang.
“Seingat saya, sudah dua kali saya mencoba melakukan registrasi ulang. Tapi gagal terus,” jelasnya, Senin, 18 Januari 2021.
Kemungkinan, menurut pria yang akrab dipanggil Yudi ini, sering gagalnya proses registrasi ulang itu akibat banyaknya orang yang mengakses situs tersebut sehingga traffic-nya penuh. Maklum saja, situs tersebut diakses oleh seluruh nakes calon penerima vaksin Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Ada yang menyarankan untuk registrasi pada tengah malam atau dini hari. Karena kemungkinan pada jam itu orang yang mengakses situs tersebut lebih sedikit. Nanti mau saya coba,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ns Inti Bawono, S.Kep, salah satu perawat di RSUD Blambangan. Pria ini juga mengaku sudah beberapa kali mencoba melakukan registrasi ulang. Namun hingga saat ini dirinya belum berhasil.
Inti Bawono menyebut, kondisi yang sama juga dirasakan sejumlah teman-temannya sesama nakes. Mereka banyak yang belum berhasil melakukan registrasi ulang karena sulitnya mengakses laman tersebut.
Tenaga kesehatan yang sudah menerima SMS Blast sebagai penerima vaksin Covid-19 wajib melakukan registrasi ulang.
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- Seleksi CPNS 2024: Kejaksaan Buka Lowongan 389 Tenaga Kesehatan, Buruan Daftar!
- Aparat Evakuasi Nakes dan Guru Pascainsiden Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB