Tenaga Kesehatan di Indonesia Berjuang Antara Selamatkan Pasien dan Keluarga Sendiri
Berdasarkan pengalaman dirinya, Dedi mengajak masyarakat luas untuk memperhatikan gejala yang mereka alami dengan serius.
"Saran saya bagi yang sudah mempunyai gejala mengarah ke COVID, minimal tiga gejala demam, batuk dan kehilangan pembau dan perasa, segeralah melapor kepada satuan tugas setempat, atau pusat kesehatan masyarakat."
"Lebih baik tahu secara dini agar tata laksana dapat dilaksanakan dengan maksimal." katanya.
Indonesia seharunya menyatakan keadaan darurat COVID-19
Photo: Dr Sri Aminah spesialis dokter anak-anak di Yogyakarta yang juga membantu usaha penanggulangan COVID-19. (Koleksi pribadi)
Di Yogyakarta, Dr Sri Aminah, berusia 61 tahun, adalah dokter spesialis anak yang pernah menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yogyakarta.
Dr Sri mengatakan suaminya yang juga seorang dokter di bidang telinga, hidung, dan tenggorokan, serta dua sopir keluarnya pernah dinyatakan positif COVID-19.
"Saya dan anak saya dokter yang sedang mengambil spesialis kardiologi di RSUP Dr Sardjito yang sejauh ini negatif," katanya dalam perbincangan dengan Sastra Wijaya dari ABC Indonesia.
"Suami saya masih praktek di rumah sakit, dan tiap hari masih keluar rumah untuk belajar dan diskusi selama beberapa jam," katanya.
Sudah tiga bulan dokter muda Nadhira Anindita Ralena dikarantina di salah satu tower di kawasan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani