Tenaga Medis dan Non Medis RSUP Adam Malik Medan Positif Covid-19
Rabu, 15 Juli 2020 – 17:24 WIB
jpnn.com, MEDAN - Sebanyak 11 orang karyawan yang merupakan tenaga medis maupun non medis pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik di Kota Medan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Totalnya ada 11 orang. Sebanyak enam di antaranya di rawat di ruang isolasi, dan lima lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya, Rabu (15/7).
Rosa menjelaskan, untuk enam orang yang dirawat di ruang isolasi, terdiri dari seorang dokter dan lima orang tenaga administrasi. Sedan lima orang yang melakukan isolasi mandiri, terdiri dari seorang dokter, seorang perawat, serta tiga orang tenaga administrasi.
"Tapi mereka semua terpapar bukan karena pelayanan kepada pasien. Melainkan karena aktivitas sehari-hari di luar," ujarnya.
Sementara itu, Rosa menyebutkan bahwa tujuh orang perawat yang sebelumnya sempat harus menjalani perawatan isolasi di RSUP Haji Adam Malik karena positif COVID-19, saat ini semuanya sudah dinyatakan sembuh.
"Pesan kami, walaupun sudah masuk era adaptasi kebiasaan baru, ya tetap harus secara disiplin menjalan protokol kesehatan. Dalam adaptasi ini kita memang harus produktif, tetapi tidak bisa meninggalkan protokol kesehatan," katanya. (antara/jpnn)
11 orang karyawan yang merupakan tenaga medis maupun non medis pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik di Kota Medan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19