Tenaga Medis Kurang, Puskesmas Tak Dapat Bantuan BPJS
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Jumah tenaga medis di kabupaten/kota di Kalimantan Utara masih sangat minim.
Terutama tenaga kesehatan yang ditempatkan di desa atau pedalaman dan perbatasan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltara Suryanata tak menampik fakta tersebut.
Karena itu, kata suryanata, akan dilakukan pemetaan tenaga medis di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) pada 2017 nanti.
Hal itu bertujuan agar pelayanan kesehatan semakin lebih baik.
“Saya menginstruksikan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mendata kebutuhan tenaga kesehatan di puskesmas. Jika terjadi kekurangan tenaga kesehatannya, maka yang ngumpul di kota harus didistribusikan ke desa,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemerataan tenaga medis ini juga merupakan saran dari legislatif saat pandangan umum fraksi yang disampaikan ke pemerintah provinsi, beberapa waktu lalu.
Misal, lanjutnya, penambahan tenaga medis di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.
TANJUNG SELOR – Jumah tenaga medis di kabupaten/kota di Kalimantan Utara masih sangat minim.
- Administrasi Rumah Sakit Berperan Mendorong Pelayanan Kesehatan Berkualitas
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara