Tenaga Medis PON Wajib Miliki Sertifikat
Sabtu, 11 Juni 2011 – 14:51 WIB
PEKANBARU- Sebanyak 1.796 tenaga medis yang disiapkan untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 mulai diinventarisir Dinas Kesehatan (Diskes) Riau. Tidak mau asal rekrut, seluruh tenaga medis yang disiapkan wajib memiliki sertifikat ATLS atau ACLS untuk Dokter. Hal ini dilakukan agar pelayanan medis selama perhelatan maksimal dan ditanggani orang-orang yang benar ahli dibidangnya. Sementara itu, kesiapan sarana dan prasarana medis di PON, disiapkan anggaran Rp 425 M yang juga berasal dari Kementrian kesehatan (Kemenkes).
"Persiapan tidak hanya sebatas merekrut saja, tapi nanti ada pelatihan kuhusus dari tim medis PB PON pusat atau tenaga medis yang memang sudah terbiasa dalam hal atlet ini termasuk Ikatan Dokter Indonesia. Dengan begitu, kesehatan atlet selama perhelatan PON bisa terjaga," terang Kepala Diskes Riau, Katijo Sempono MKes kepada Riau Pos (JPNN Grup) di Pekanbaru.
Baca Juga:
Diakui Katijo, memang di Riau masih kurang tenaga medis khususnya dokter dan perawat yang sudah bersertifikat. Hanya saja, dia akan lebih memaksimalkan tenaga medis yang ada di Riau.
Baca Juga:
PEKANBARU- Sebanyak 1.796 tenaga medis yang disiapkan untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 mulai diinventarisir Dinas Kesehatan
BERITA TERKAIT
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia