Tenaga Medis RS GL Tobing Mogok Kerja, Pasien Corona Dipindahkan

jpnn.com, MEDAN - Para pasien positif virus corona yang dirawat di RS GL Tobing PTPN 2, dipindahkan ke RS Martha Friska karena para tenaga medisnya mogok kerja.
Meski demikian, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menegaskan RS GL Tobing tetap akan dibuka sebagai rumah sakit rujukan.
"Pasien positif COVID-19 dan berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di RS GL Tobing dipindahkan ke RS Martha Friska dengan pertimbangan tim medis sempat mogok dan fasilitas RS Martha Friska Medan lebih memadai," katanya ketika dikonfirmasi wartawan.
Hanya saja, Dokter Aris tidak memerinci berapa banyak pasien di RS GL Tobing dan termasuk proses pemindahan pasien COVID-19 tersebut.
Meski pasien dipindahkan, tetapi RS GL Tobing itu tetap jadi rumah sakit rujukan.
Selain permasalahan mogok kerja telah ada titik temu , RS GL Tobing tetap dipertahankan jadi rumah sakit rujukan karena merupakan rumah sakit rujukan di Sumut.
Ditegaskan lagi, meski sudah ada RS Martha Friska yang menjadi rumah sakit rujukan, RS GL Tobing tetap dipertahankan jadi rumah sakit rujukan
Aris mengakui, tenaga medis RS GL Tobing protes soal gaji yang baru pekan depan dibayar.
Para tenaga medis RS GL Tobing mogok kerja, para pasien positif virus corona COVID-19 dipindahkan.
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri