Tenaga Perikanan RI Belum Penuhi Standar
Kamis, 26 Mei 2011 – 12:01 WIB
MEDAN- Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad, mengatakan permintaan tenaga kerja di bidang kelautan perikanan sangat tinggi untuk menempati berbagai posisi, seperti tenaga teknis di kapal tanker, kapal ikan dan bidang pekerjaan lainnya menjadi pelaut. “Saya sudah undang menteri Pendidikan, para rektor se Indonesia. Mudah-mudahan ke depan tenaga kerja kita memenuhi kualifikasi international,” harapnya.(min/fuz/jpnn)
Sayangnya, imbuh dia, tenaga asal Indonsia banyak yang ditolak oleh sejumlah Negara, karena standarisasinya yang jauh dibawa rata-rata Eropa. "Agar para pekerja di bidang kelautan dan perikanan Indonesia bisa menembus Eropa, maka perlu sebuah terobosan baru dan pendidikan khusus untuk itu. Salah satunya memasukkan kurikulum pendidikan di setiap kampus yang memiliki mata pelajaran tersebut," kata Fadel.
Baca Juga:
Ini dilakukan, untuk menyatukan visi dan misi mengabulkan permintaan pasar begitu besar di bidang perikanan dan kelautan. Selain itu perlu dibuat sebuah konsep bagaimana cara penerapan kurikulum yang baik, agar para tenaga kerja Indonesia bisa masuk dalam standardisasi international.
Baca Juga:
MEDAN- Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad, mengatakan permintaan tenaga kerja di bidang kelautan perikanan sangat tinggi untuk menempati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung