Tenang, Cadangan Beras di Bulog 1,88 Juta Ton
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Dirut Perum Bulog) Budi Waseso menyatakan awal 2020, stok cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 1,88 juta ton dengan total kebutuhan penyaluran 1,63 juta ton.
“Terdiri dari penyaluran program ketersediaan pangan dan stabilitasi harga atau yang dulu disebut operasi pasar 1,62 juta ton, kebutuhan akibat bencana alam 15 ribu ton, golongan anggaran 100 ribu ton, serta program BPTN khusus 300 ribu ton,” kata Budi dalam rapat dengar pendapat (RPD) virtual dengan Komisi IV DPR, Kamis (9/4).
Purnawirawan Polri berpangkat Komjen itu menegaskan bahwa sesuai dengan kebutuhan penyaluran tersebut dan posisi CBP awal 2020, maka Bulog merencanakan pengadaan CBP tahun ini sebesar 950 ribu ton beras.
“Target pengadaan tersebut ditujukan untuk menjaga agar stok CBP tetap berada dalam rentang 1 juta - 1,5 juta ton sebagaimana ditugaskan pemerintah,” ungkap pria yang kerap disapa Buwas tersebut.
Untuk mencapai target 2020, Buwas menjelaskan bahwa Bulog akan melakukan pengadaan CBP dalam bentuk gabah kering giling (GKG), untuk meminimalisir risiko kerusakan, bisa disimpan lebih lama, serta memeroleh beras fresh dengan kualitas premuim.
Selain itu, kata dia, izin penggilingan akan diterbitkan secara simultan bagi kantor wilayah, yang memiliki jumlah stok CBP rendah, sehingga dapat dilaksanakan secara langsung.
Selain itu, Buwas menambahkan akan dilakukan pembentukan satuan kerja pengadaan dalam negeri masing-masing kanwil, kantor cabang, dan kacab pembantu dilengkapi keterampilan serta peralatan pengukur kualitas gabah, seperti meter kadar air dan grain analysis tester.
Selain itu, juga melakukan kerja sama on farm dengan beberapa instansi baik melalui skema mitra kerja on farm, maupun on farm mandiri Bulog agar dapat menambah pasokan gabah dengan harga kompetitif.
Pada awal 2020 stok cadangan beras pemerintah di Bulog mencapai 1,88 juta ton dengan total kebutuhan penyaluran 1,63 juta ton.
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Kepengurusan Baru, Akindo Fokus pada Kolaborasi & Ketahanan Pangan
- Bulog Masih Melakukan Penjajakan untuk Akuisisi Produsen Beras di Kamboja
- Bulog Gelar IIRC 2024 di Bali, Bahas Keresahan Soal Beras Global
- Gandeng Bulog, PT GSI Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan