Tenang, Cadangan Beras di Bulog 1,88 Juta Ton

Berikutnya, optimalisasi pengolahan dengan cara meningkatkan sinergi satker pengadaan untuk penyerapan dan pengolaan gabah. Kerja sama saling menguntungkan dengan penggilingan swasta dalam pengolaan gabah.
Pemberayaan infrastukur PMN seperti MRMP dan RtR. “Melakukan mapping calon supplier yang akan memasok gabah atau beras ke Bulog berdasar kapasitas produksi, luasan pembinan petani, varietas gabah yang banyak, prediksi harga dan kriteria signifkan lainnya,” katanya.
Bulog juga mengusulkan beberapa hal terkait kebijakan CBP, antara lain penugasan pembelian gabah dan beras untuk menjaga kesejahteraan petani pada musim panen raya.
"Perlu ada penetapan penugasan bahwa Bulog beli gabah dan beras petani pada jumlah tertentu, seperti 1 juta ton bsetara beras pada harga pembelian pemerintah (HPP) untuk memenuhi kebutuhan stok CBP,” kata dia.
Dia menambahkan atas penugasan pembelian gabah dan beras, ada jaminan pelepasan stok yang berumur empat bulan atau turun mutu atau berpotensi turun mutu sesuai implementasi Permentan 38 Nomor 2018.
“Juga ada kompensasi dan margin, yakni kebijakan kompensasi atas selisih harga dan margin kepada Bulog yang ditagihkan kepada pemeritah melalui Kementan,” jelasnya. (boy/jpnn)
Pada awal 2020 stok cadangan beras pemerintah di Bulog mencapai 1,88 juta ton dengan total kebutuhan penyaluran 1,63 juta ton.
Redaktur & Reporter : Boy
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Bulog Terus Pantau Penyerapan Gabah & Beras Meski Libur Lebaran
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran