Tenang, Fadli Zon Pastikan DPR Setujui Tito Jadi Kapolri sebelum 24 Juli
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang membidangi koordinasi politik dan keamanan (korpolkam) menjamin proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Komjen Tito Karnavian selaku calon tunggal Kapolri akan tuntas pada 24 Juli. Pertimbangannya karena Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti akan memasuki pensiun pada akhir 24 Juli, sementara DPR bakal memasuki masa reses pada 28 Juli.
"Karena surat presiden sudah masuk ke DPR, besok (16/6) kita proses cepat dan saya memperkirakan sebelum tanggal 24 Juli sudah selesai," kata Fadli saat dihubungi wartawan, Rabu (15/6).
Dia menjelaskan, Badrodin akan secara resmi pensiun pada tanggal 24 Juli. Sedangkan DPR akan memasuki masa reses pada tanggal 28 Juli.
Karenanya sebelum DPR memasuki masa reses harus sudah ada keputusan soal Tito sebagai calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo. "Jadi kita targetkan sebelum Pak Badrodin pensiun dan masuk masa reses, proses calon Kapolri di DPR sudah tuntas," janjinya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan menyebut keputusan Jokowi -sapaan sang presiden- memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri merupakan langkah tepat. Penilaian Fadli itu didasarkan pada prestasi Tito selama ini.
"Pilihan tepat, berprestasi, bisa diterima semua pihak. Pilihan yang bagus," tegasnya.
Ditanya tentang Tito yang menjadi jenderal Polri berbintang tiga paling muda, Fadli justru meyakini Jokowi sudah punya pertimbangan ke depan. Sebab, kata Fadli, hal itu demi mempercepat regenerasi di Polri.
“Saya melihat kalau ada lompatan bisa mempercepat juga regenerasi di Polri. Tidak ada masalah, yang penting punya kapasitas dan visi," pungkasnya.
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi