Tenang, Hasil Panen Gabah Langsung Dibeli Pak Dandim

jpnn.com, PATI - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan beberapa langkah konkret untuk mensejahterahkan para petani.
Salah satunya berkoordinasi dengan Bulog dan TNI untuk memborong gabah yang baru di panen agar petani tidak mengalami kerugian.
Seperti yang dilakukan di Desa Wotan, Pati, Jawa Tengah.
Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi mengatakan, dengan adanya panen raya petani tak perlu takut harga gabahnya anjlok.
“Petani jangan takut, hasil panen gabah langsung dibeli Pak Dandim dan Pak Babinsa bekerjasama dengan Bulog. TNI mendukung penuh program ini dan kami tidak mau petani rugi," kata dia di Pati, Rabu (7/3).
Bahkan saat itu juga, pihaknya membayar gabah petani secara tunai. "Ini buktinya Kementan bersama BRI, TNI dan Bulog langsung serap gabah di sawah ini sudah bawa uang, dibayar tunai Rp 22 juta,” imbuh dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuni Astuti mengatakan wilayahnya memasuki panen raya padi Februari 2018 seluas 328 ribu hektare dan Maret seluas 293 ribu hektare.
Menurut dia, harga gabah semula pernah Rp 5.500 hingga Rp 6.000, karena adanya panen raya kini turun menjadi Rp 4.000 hingga Rp 4.500 per kilogram. (mg1/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan beberapa langkah konkret untuk mensejahterahkan para petani.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri
- Resmi Dilantik, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jawa Tengah
- Nana Sudjana Berterima Kasih kepada Warga Jateng