Tenang, Istana Pastikan Pembaca Proklamasi saat HUT RI Bukan Tersangka Korupsi

Tenang, Istana Pastikan Pembaca Proklamasi saat HUT RI Bukan Tersangka Korupsi
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto dalam konferensi pers di Istana Negara. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Publik beberapa hari terakhir ini riuh oleh kabar tentang kemungkinan Ketua DPR Setya Novanto menjadi pembaca teks proklamasi pada peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-72 di IStana Negara pada 17 Agustus mendatang. Sebab, Novanto saat ini menjadi tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sehingga dianggap tak layak membacakan teks proklamasi di acara yang sakral.

Nah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun memastikan pembaca teks proklamasi kemerdekaan pada peringatan HUT RI mendatang bukanlah Novanto. Pratikno menegaskan, pembaca teks proklamasi adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan.

"Seingat saya, kami sudah mengirim surat pada ketua MPR. Memang bergiliran seperti itu (antara DPR, MPR dan DPD, red),” ucap Prarikno di kompleks Istana Negara, Senin (7/8).

Karena itu Pratikno menepis informasi yang menyebut Novanto akan menjadi pembaca naskah proklamasi. Sebab, giliran pembaca teks proklamasi pada peringatan HUT RI di Istana Negara pada 17 Agustus nanti memang ketua MPR.

"Enggak. Gilirannya memang ketua MPR," pungkas mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.(fat/jpnn)


Publik beberapa hari terakhir ini riuh oleh kabar tentang kemungkinan Ketua DPR Setya Novanto menjadi pembaca teks proklamasi pada peringatan hari


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News