Tenang, Jangan Tegang, Tidurlah yang Nyenyak
jpnn.com - JAKARTA--Ujian Nasional (UN) untuk SMA/sederajat akan berlangsung lima hari lagi. Ada atmosfer berbeda dalam UN tahun ini, yakni berkurangnya ketegangan siswa, guru maupun orang tua.
Hal ini karena UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Namun UN tetaplah penting sebagai ujian berstandar nasional untuk melihat standar kompetensi lulusan (SKL).
Karena itu Mendikbud Anies Baswedan mengimbau para siswa peserta UN untuk tetap belajar dengan semangat, bersikap tenang, dan jujur dalam menghadapi ujian nasional.
"Yang dibicarakan saat ini adalah kejujuran, bukan lagi kelulusan. Tidak ada lagi subsidi jawaban. Ini berarti revolusi mental yang dicanangkan presiden sudah mulai terlaksana. Ujian itu tidak menghalalkan segala cara. Ujian itu untuk mengetahui sampai sejauh mana capaian yang didapat," ujar Mendikbud, Rabu (30/3).
Mendikbud mengimbau para siswa peserta UN untuk belajar setiap hari menjelang hari pelaksanaan UN, dan tidur yang cukup pada malam harinya. "Jangan kurang dari delapan jam," katanya.
Ia juga menyarankan siswa untuk mengonsumsi makanan sehat dan menghindari kegiatan-kegiatan yang membuang energi dan pikiran selain untuk ujian nasional.
Mendikbud juga menganjurkan para siswa untuk melakukan olahraga yang cukup. "Badan sehat, pikiran jernih," tuturnya.
Kepada orang tua dan guru, Menteri Anies mengimbau agar menciptakan suasana santai dan tenang sehingga anak-anak tidak tegang dalam menghadapi ujian nasional.
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut