Tenang, Kinerja Ekonomi Pemerintahan Jokowi Tak Seburuk Hasil Survei

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah survei tentang setahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menunjukkan duet yang beken dengan sebutan Jokowi-JK itu berkinerja jeblok di bidang perekonomian. Survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) bahkan menunjukkan hanya 30 persen publik yang puas dengan kinerja ekonomi pemerintahan saat ini.
Namun, anggota Komisi XI DPR yang membidangi keuangan, M Misbakhun justru memuji kinerja ekonomi pemerintah di bawah Jokowi. Politikus Golkar itu menyatakan, bukan hal mudah bagi pemerintahan Jokowi untuk mempertahankan kondisi perekonomian nasional dengan berbagai persoalan ekonomi yang fundamental peninggalan rezim sebelumnya.
Selain itu, Misbakhun menganggap beban kerja pemerintah sangat berat karena harus menghadapi perekonomian global yang memburuk. “Tapi ternyata tim ekonomi Presiden Jokowi bisa menanganinya,” ujarnya, melalui pesan singkat, Selasa (27/10).
Sekretaris Panitia Kerja (Panja) Penerimaan Negara Komisi XI DPR itu lantas menyodorkan indikator untuk memperkuat pendapatnya tentang kinerja ekonomi pemerintahan Jokowi yang positif. Yang utama adalah meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi.
Misbakhun menuturkan, angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2015 adalah 4,67 persen. Namun, angka itu meningkat pada kuartal III menjadi 4,85 persen.
Menurutnya, angka 4,85 persen itu menempatkan Indonesia di bawah empat negara lain dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Yakni India (7,4 persen), Tiongkok (6,8 persen), Vietnam (6,1 persen) dan Filipina (5,7 persen). “Kita masih lima besar,” sebutnya.
Selain itu, hal yang juga patut dicatat adalah meningkatnya daya tahan fiskal yang lebih berpihak untuk program pembangunan pro-rakyat. Misbakhun menyebut hal itu sebagai imbas kebijakan pemerintah memperbesar celah fiskal untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. “Ini penting untuk mempertahankan pertumbuhan dan lapangan kerja,” ulasnya. (ara/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah survei tentang setahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menunjukkan duet yang beken dengan sebutan Jokowi-JK itu berkinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi