Tenang, Masih Ada 800 Kursi di Sekolah Negeri
jpnn.com, JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha langsung mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setelah diumumkan Rabu, (12/7) kemarin.
Menurut Fasha, dirinya sudah memanggil pihak dinas pendidikan terkait pelaksanaan PPDB tersebut.
Dikatakan Fasha, masih ada sekolah-sekolah yang belum memenuhi kuota, baik di tingkat SMP ataupun SD.
Fasha menambahkan, berdasarkan Permen 17 tahun 2017 itu, sekolah SD dibolehkan membuka empat kelas, sementara SMP sebanyak 11 kelas.
Oleh karena masih ada yang kurang, maka pemerintah telah membuat kebijakan untuk menambah kuota tersebut di sekolah-sekolah yang masih kekurangan.
"Yang kami akomodir adalah siswa yang sudah mendaftar," katanya seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Fasha menjelaskan, pemerintah tidak membuka gelombang kedua. Hanya saja karena adanya pembatasan kuota, maka siswa yang sudah mendaftar dan tidak terakomodir tersebut yang akan di prioritaskan.
"Kita akomodir lagi tapi tidak semua," ujarnya.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha langsung mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setelah diumumkan Rabu, (12/7) kemarin.
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri