Tenang! Menteri Johnny Jamin Data di Aplikasi PeduliLindungi Aman
jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo memastikan tidak ada data yang bocor dari aplikasi PeduliLindungi, menyusul informasi mengenai dugaan data COVID-19 diretas dan dijual di situs gelap.
"Setelah dilakukan asesmen dan evaluasi keamanan secara menyeluruh, PeduliLindungi aman dan tidak ada kebocoran data," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Minggu.
Hasil pemeriksaan tersebut tidak untuk dipublikasikan, kata Johnny.
Kemenkominfo melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara untuk menelusuri dugaan kebocoran data COVID-19 Indonesia.
BSSN, seperti dinyatakan Menteri Johnny, juga menyatakan tidak ada data yang bocor.
"Keamanan data COVID-19 akan terus dijaga dan keamanan sistem juga terus ditingkatkan," kata Johnny.
Menkominfo mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan "unethical hacking", meretas untuk mencuri data misalnya, karena merupakan pelanggaran hukum, baik di Indonesia maupun negara lainnya.
Menteri Johnny yakin jika kepolisian tidak akan mentoleransi kejahatan di ruang siber.
Menkominfo Johnny memastikan tidak ada data yang bocor dari aplikasi PeduliLindungi, menyusul informasi mengenai dugaan data COVID-19 diretas dan dijual di situs gelap.
- Kominfo Menangani Ribuan Konten Hoaks Politik
- Soal Reshuffle Kabinet, Menteri Johnny: Serahkan kepada Bapak Presiden Mengambil Keputusan
- Kemenkominfo Hapus Ribuan Konten Hoaks Politik, Menteri Johnny Bilang Begini
- Sebut Mobil Listrik Tidak Ada Suara, Menteri Johnny: Kalau Mau Bisa
- Menteri Johnny: PSE Privat Jangan Lengah, Terus Berkomunikasi dengan Pemerintah
- Aplikasi PeduliLindungi Sempat Error, Ternyata Ini yang Terjadi