Tenang Panas
Oleh: Dahlan Iskan
Mungkin Suswono merasa tidak apa-apa sekadar jadi cawagub tetapi kans menangnya besar. Dibanding jadi calon gubernur untuk kalah.
Suasana Jatim juga tenang. Khofifah Indar Parawansa merasa aman. Meski Risma sangat populer, tetapi waktunya sangat mepet. Kecuali pasangan Risma-Gus Han, berhasil memobilisasi Gus-Gus di Jatim.
Gus Han adalah pemrakarsa berdirinya asosiasi Gus-Gus di kalangan NU: Asparagus. Tentu tidak semua Gus rukun di Asparagus. Masih ada IGGI –Ikatan Gus Gus Indonesia.
Mungkin Bu Risma-Gus Han bisa menang kalau suara PDI Perjuangan bisa total bersatu. Mesin partai berputar all out. Ditambah calon dari PKB bisa mencuri suara NU sampai 15 persen –berfungsi mengurangi suara Khofifah.
Di Banten dan Jabar juga berlangsung tenang. Airin calon gubernur dari Golkar-PDI Perjuangan sangat percaya diri dengan angka 70 persen.
Di Jabar, Dedi Mulyadi juga sangat yakin menang. Calon PKS, Ahmad Syaikhu dan pasangannya, Ilham Habibie, masih perlu Kang Aher turun ke lapangan.
Aher –Ahmad Heryawan-- gubernur Jabar dua periode dari PKS, dianggap masih punya pengaruh besar di bawah.
Dedi Mulyadi memang populer meski ada isu dia sangat percaya kebatinan, tetapi masyarakat kecil Jabar juga masih percaya takhayul.
Di Jateng-lah yang kayaknya paling panas. Mantan kapolda lawan mantan panglima TNI. Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa. Di balik mereka ada Jokowi dan Megawati.
- Pengamat Mempertanyakan Keputusan Jokowi untuk Buka Ekspor Pasir Laut
- Pramono Anung Masuk Keluar Gang Sempit untuk Menyerap Aspirasi Warga Jakarta Utara
- Demokrat Nyaman Jika PDIP Gabung Koalisi Prabowo? Ini Reaksi Irwan Fecho
- Menurut Jokowi, Pemindahan Ibu Kota ke IKN Keputusan Seluruh Rakyat Indonesia
- PDIP Ingatkan Prabowo Pulang ke Indonesia saat Rezim Megawati
- Pj Gubernur Jateng Pastikan Stok Pangan Selama Pilkada Hingga Nataru Aman