Tenang Panas
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Dedi juga dianggap "kasar" dalam bertutur kata di bahasa Sunda. Sunda yang sering dia gunakan bukan bahasa Sunda halus.
Pemimpin yang diimpikan di kalangan Sunda adalah pemimpin yang nyunda, nyakola, dan nyantri.
Nyunda, Anda sudah tahu: sosok yang menjunjung tinggi kesundaan yang santun dan halus. Dedi bukan tipe itu.
Nyakola, Anda juga sudah tahu: memiliki tingkat pendidikan formal yang tinggi, minimal sarjana S1. Sedang "nyantri" Anda lebih tahu: agamis; memahami, dan mengamalkan ajaran Islam.
Di Jateng-lah yang kayaknya paling panas. Mantan kapolda lawan mantan panglima TNI. Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa. Di balik mereka ada Jokowi dan Megawati.
Jokowi kabarnya akan all out membuat Luthfi menang. Dia bukan keluarga Jokowi, tetapi Jokowi punya perhatian khusus pada Jateng.
Lihatlah baju Pilkada yang dikenakan Luthfi dan pasangannya, Gus Yasin. Warnanya biru. Potongannya khas memakai kerah. Konon Jokowi sendiri yang memilihkan warna biru itu.
Pun motto Luthfi: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah. Konon itu atas pilihan Jokowi.
Di Jateng-lah yang kayaknya paling panas. Mantan kapolda lawan mantan panglima TNI. Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa. Di balik mereka ada Jokowi dan Megawati.
- Ayat Anggur
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Ingatkan Pram-Rano, Lukmanul Hakim: Jangan Sampai Warga Jakarta Kesulitan Cari Kerja
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat