Tenang, Peluncur Granat Pesanan Brimob Bukan untuk Membunuh
Sabtu, 30 September 2017 – 23:10 WIB

Kepala Korps Brimob Irjen Murad Ismail (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (tengah) dalam jumpa pers di Mabes Polri, Sabtu (30/9) malam terkait impor senjata yang terganjal izin BAIS. Foto: Fania Seruyan/JPG
Murad menambahkan, Brimob sebelumnya sudah membeli senjata itu. Bahkan pengiriman pada 2017 ini merupakan yang ketiga kalinya.
Hanya saja, senjata itu tak pernah lama singgah di Jakarta. “Kami oper ke Poso dan Papua. Di Jakarta kami belum pernah menggunakan,” tegasnya.(nia/jpg)
Senjata SAGL yang baru dipesan Brimob merupakan model terbaru. Peruntukannya adalah operasi dalam kota.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Cipali untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat