Tenang, Persediaan Vaksin Covid-19 untuk Lansia sudah Terpenuhi

Dia mengatakan, ada pula daerah yang membutuhkan waktu lebih panjang dalam proses distribusinya. "Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti untuk proses distribusi," kata Siti Nadia.
Menurut dia, pemerintah berupaya menjaga stok vaksin. Orang yang sudah mendapatkan dosis pertama harus dipastikan akan mendapatkan dosis kedua. Karena itu, pemerintah harus memastikan ketersediaan vaksin.
Dia menerangkan, ada selang waktu 14 hari dari pemberian vaksin tahap pertama ke tahap kedua. Sedangkan untuk lansia, ada selang waktu 28 hari dari pemberian vaksin dosis pertama ke tahap kedua.
"Kami melakukan prioritas. Dalam vaksinasi ini ada beberapa prioritas-prioritas yang tentunya kami susun. Misalnya, untuk lansia hanya di ibu kota provinsi. Semua lansia harus dapat. Jadi diatur prosesnya distribusinya," pungkas Siti Nadia.(flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Siti Nadia mengungkapkan target vaksin covid-19 untuk masyarakat lanjut usia sekitar 21,5 juta dosis.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025