Tenang, Tak Ada Kecurangan dan Titipan di CPNS 2018
jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya menjamin dalam proses CPNS tahun ini tidak akan bisa disisipi tindak kecurangan seperti perjokian.
Pasalnya, pemkot menerapkan pemeriksaan secara berlapis pada para peserta, sebelum masuk ke lokasi ujian.
Henry Rahmanto Kabid Pengembangan dan Penilaian Kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya menyampaikan, tes CPNS ini dilakukan selama 4 hari dan per hari ada 5 sesi.
Per sesi terdapat 200 orang pelamar, sehingga dalam satu hari ada 1000 orang pelamar yang mengikuti tes.
Henry menegaskan, dalam proses tes CPNS tahun ini pemkot melakukan pengamanan secara berlapis.
Tidak hanya diperiksa secara detail identitas peserta, keaslian dengan peserta yang hadir pun benar-benar diawasi oleh panitia.
"Tidak hanya itu peserta sebelum masuk ruang tes juga diperiksa secara detail oleh petugas, bahkan juga dilakukan pemeriksaan dengan alat metal detektor," jelas Henry.
Berbagai pemeriksaan itu dilakukan, sebagai upaya antisipasi terjadinya kecurangan, maupun hal-hal yang tidak diinginkan.
Berbagai upaya dan antisipasi dilakukan Pemkot Surabaya agar tidak terjadi kecurangan di CPNS 2018.
- 5 Temuan BPK terhadap Pelaksanaan Tes CPNS 2018
- Sudah Diangkat jadi PNS, Tapi Masih Sedih Ada Teman Honorer K2 Tak Lolos CPNS
- Pernyataan Terbaru BKN soal SK Pengangkatan CPNS
- Selamat 1.964 PNS Baru Sudah Terima SK
- Ada CPNS Belum Bertugas tapi Sudah Minta Pindah
- Pengin Tahu Gaji CPNS Hasil Seleksi 2018? Nih