Tenang, Toyota Tetap di F1
Meski Merugi, Bos di Jepang Garansi Tim F1
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:30 WIB
NAGOYA - Krisis keuangan global terus membayangi Formula 1. Honda Racing baru saja mendapatkan titik terang terkait pencarian sponsor untuk menggantikan Honda Motor Corp yang mengundurkan diri. Eh, keraguan muncul dari pabrikan Jepang lainnya, Toyota. "Kami tetap melanjutkan program di F1 dan aktivitas motorsport lainnya dengan pemangkasan pengeluaran," kata Watanabe di Nagoya. Pernyataan Watanabe itu tentu saja membuat tersenyum kru Toyota Formula 1 Team, khususnya bos tim tersebut, John Howett. Itu tidak lepas dari perjuangannya untuk meyakinkan Toyota Motor Corp bahwa tim F1 tetap bisa eksis di saat yang serbasulit seperti sekarang.
Itu terkait kerugian yang diderita Toyota Motor Corp karena penurunan penjualan global mereka. Dalam paparan akhir tahun pada Senin lalu (22/12), kerugian mereka mencapai USD 1,66 miliar (sekitar Rp 18,26 triliun). Itu menjadi pukulan telak bagi Toyota Motor Corp karena mereka tidak pernah merugi sejak 1941.
Baca Juga:
Di tengah kekhawatiran Toyota akan bernasib seperti Honda, Katsuaki Watanabe, presiden Toyota Motor Corp, mengeluarkan pernyataan yang melegakan. Pria berkacamata tersebut menegaskan bahwa Toyota Formula 1 Team tetap dipertahankan.
Baca Juga:
NAGOYA - Krisis keuangan global terus membayangi Formula 1. Honda Racing baru saja mendapatkan titik terang terkait pencarian sponsor untuk menggantikan
BERITA TERKAIT
- Dani Pedrosa Masih Dibutuhkan KTM Untuk MotoGP 2025
- Persib Resmi Mengajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Kontra Bali United
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris