Tenda Lama Ambruk, Tenda Baru Dikira Tempat Pengungsian

Tenda Lama Ambruk, Tenda Baru Dikira Tempat Pengungsian
Keluarga besar pengantin membawa seserahan sambil mengenakan masker. Foto: JPPhoto

Dwi Susanti, sang mempelai perempuan, menceritakan, upacara ijab kabul di kantor KUA Ploso Klaten dilakukan berbarengan dengan pasangan yang lain. Sebab, penghulu meminta upacara dipercepat untuk mengantisipasi terjadinya erupsi Kelud kembali.

"Kami manut saja. Yang penting sah dan lancar," ujar Dwi yang tidak berencana menamai anaknya nanti dengan Kelud. (*/c5/ari)

 


Kendati Gunung Kelud masih berstatus awas, seorang warga Desa Ploso Klaten, Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri, tetap nekat menggelar hajatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News